Deklarasi Cipayung Plus Kabupaten Dompu: Sinergi Mahasiswa memberantas Narkoba

Logo OKP Cipayung Plus

DompuDalam momentum bersejarah, enam organisasi mahasiswa terkemuka, yakni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), mendeklarasikan komitmen bersama untuk melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. (03-01-2025)

Dalam deklarasi tersebut, para pemimpin organisasi sepakat bahwa penyalahgunaan narkoba adalah ancaman serius bagi masa depan generasi muda dan keutuhan bangsa. Ketua Umum IMM, Hafi Darmawan, menegaskan bahwa mahasiswa sebagai agen perubahan harus berada di garis depan dalam melawan ancaman narkoba.
“Narkoba adalah musuh nyata bangsa. Jika generasi muda kita terjebak dalam jerat ini, maka masa depan Indonesia akan suram. Melalui deklarasi ini, kita berkomitmen untuk mengedukasi, mencegah, dan mengadvokasi langkah nyata melawan narkoba,” ujarnya.

Dokumentasi Kegiatan

Bung Onal, Ketua GMNI, menambahkan bahwa pemberantasan narkoba harus dilakukan secara holistik dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“Kita tidak hanya melawan para pengedar, tetapi juga melawan budaya permisif yang memungkinkan narkoba merajalela. Perlu sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat,” katanya.

Baca Juga: Bangun Perlawan Rakyat Tuntaskan Narkoba

Dimas, Ketua LMND, menyampaikan bahwa perang melawan narkoba adalah bentuk nyata perjuangan mahasiswa untuk melindungi generasi bangsa.
“Kami akan berdiri di garda terdepan, memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya paham bahaya narkoba, tetapi juga menjadi penggerak perubahan sosial,” ucapnya.

Ketua KAMMI, Abdurahman, juga menyoroti pentingnya pendekatan spiritual dalam memerangi narkoba.
“Selain edukasi, pendekatan moral dan agama harus diperkuat. Narkoba adalah ancaman yang merusak tidak hanya fisik, tetapi juga jiwa,” tuturnya.

Dokumentasi Kegiatan

Ketua PMII, Ambri Abial, mengingatkan agar gerakan ini tetap murni dan tidak terkontaminasi oleh kepentingan pihak-pihak tertentu yang bisa merusak arah perjuangan.“Gerakan ini harus bebas dari parasit yang mencoba memanfaatkan perjuangan kita untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Jangan sampai ada pihak yang melemahkan langkah kita dengan tindakan manipulatif atau provokasi. Kita harus waspada dan terus menjaga integritas,” ujarnya.

Deklarasi Cipayung Plus dengan fokus pada pemberantasan narkoba menjadi bukti bahwa gerakan mahasiswa tidak hanya peduli pada isu politik atau ekonomi, tetapi juga pada isu sosial yang menyentuh langsung kehidupan rakyat. Dengan semangat kolaborasi dan visi besar untuk Dompu bersih dari narkoba, aliansi ini bertekad menjaga keutuhan gerakan dari segala bentuk parasit yang berpotensi merusak perjuangan.(BM)

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak