 |
| Oleh : Kader IMM Dompu |
"Narkoba tidak punya alamat yang jelas"
Isu peredaran narkoba yang semakin meluas akhir-akhir ini menjadi suatu hal yang menghawatirkan bagi masyarakat terlebih khusus di Kabupaten Dompu. Merebaknya peredaran barang haram ini dapat mengancam ketentraman dalam kehidupan sosial. Kita tentu menyadari banyak tindakan kriminal semuanya berakar dari penggunaan narkoba yang menyebabkan penggunanya kehilangan pikiran dan kehilangan kontrol emosi, sehingga banyak kasus pelecehan, pencurian, perampokan dan pembunuhan yang didorong oleh halusinasi dan agresivitas.
Betapa hancurnya tatanan sosial saat kriminalitas merajalela. Mari sedikit merenung mulai pada level bawah, jika seorang anak terjangkit oleh narkoba, sungguh tersiksa bagi orang tua mengatasi gejolak perilaku anaknya misalkan saja melakukan pencurian. Begitu pun anak tersebut, ia dapat kehilangan masa depan cemerlang oleh karena rusaknya pola pikir akibat kecanduan. Sebaliknya orang tua yang bergantung pada narkoba, betapa sengsaranya bagi anaknya karena keterlantaran akan menghantuinya akibat terkurasnya ekonomi. Pada level selanjutnya, misalkan teman, keluarga, hingga pemerintah akan semakin kompleks menghadapi kemungkinan-kemungkinan buruk terjadi.
Kita harus sadar, semua kalangan merupakan target pasar narkoba, namun lahan paling empuk bagi para pengedar ialah generasi muda. Segmen ini lebih berpeluang mengingat situasi emosional yang masih sangat labil sehingga pikiran mereka cepat terpengaruhi oleh lingkungan. Generasi muda kini berada dalam jurang kehancuran moralitas tanpa terkecuali. Narkoba tidak mengenal umur, jabatan, identitas (Anda anak siapa) dan status. Semua jadi target aliran narkoba dan berpotensi menjadi penikmat barang haram tersebut. Oleh karenanya, narkoba tidak punya alamat yang jelas.
Semua masyarakat harus ikut andil memberantas narkoba demi mengantisipasi dan menjaga setiap keluarganya. Tidak ada garansi bagi kita semua bahwa orang terdekat dan kita sayangi terbebas dari narkoba. Masyarakat harus secara massif bangkit dan bersuara meminta kepada pihak berwajib dan pemerintah mengatasi masalah akut ini. Seperti yang dilakukan oleh seorang aktivis dalam akun Facebooknya Badai NTB, kami mengapresiasi keberanian dan semangatnya membongkar dugaan aliran peredaran narkoba yang sangat kuat. Naasnya, sebagian besar aktor dan otak dari peredaran narkoba yang diungkap oleh akun tersebut justru dari oknum kepolisian yang notaben sebagai insan penegak hukum. Apabila mayoritas penegak hukum sudah ikut terlibat dalam proyek kehancuran ini, kepada siapa kita harus percaya?
Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk bersikap secara tegas memberantas narkoba di tanah kelahiran tercinta “Bumi Nggahi Rawi Pahu”. Kami Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah cabang Kabupaten Dompu siap membersamai, sebelumnya pada Kamis 10 Oktober 2024 jauh sebelum isu pemberantasan narkoba ini mencuat secara massif seperti disuarakan akun Badai NTB, IMM Dompu telah bergerak mempressure Kapolres Dompu dan hingga hari ini kami tetap konsisten. Kami juga mendukung penuh, gerakan Badai NTB dan siapapun tergerak hatinya dalam gerakan moral ini.
Tags
Opini