Sumber: CNN |
Invasi Israel ke tanah Palestina masih terus berlanjut dan menambah korban jiwa. Dalam situasi kelaparan yang terus menghantui, Israel masih menyerang penduduk Palestina yang menewaskan warga sipil termasuk anak-anak dan puluhan lainnya terluka. Dilansir dari media timur tengah Aljazeera setidaknya 20 orang tewas. Sementara, bencana kelaparan juga mendapat perhatian The World Food Programme (WFP) bahwa 2,2 juta warga Palestina di Gazza masih sangat membutuhkan panan dan mata pencaharian akibat serangan Israel.
Lebih dari 630.000 siswa di Gaza tidak akan kembali ke
sekolah pada hari Senin, karena perang Israel di wilayah Palestina mengganggu
sekolah untuk tahun kedua. Hal demikian disampaikan pejabat terkait di
Palestina.
Kejahatan perang Israel merupakan kejahatan atas hak Pendidikan
di Palestina. Hamas menyatakan tidak akan mematahkan keinginan rakyat palestina,
atau menghapus identitas mereka atau merampas hak-hak nasional mereka.
“Perang Israel
terhadap sekolah, pekerja, dan fasilitas pendidikan tidak akan berhasil
menghapus identitas Palestina anak-anak kita. Kejahatan ini hanya akan dihadapi
dengan lebih gigih oleh rakyat kita.” Hamas.