 |
| Oleh : Andi Gunawan Ketua Umum IMM Dompu 2023-2024 |
Selain masyarakat yang diajak untuk lebih selektif, harusnya Partai Politik lebih dahulu menentukan sikap profesionalnya, seperti dalam menentukan kader-kader yang akan diusung menjadi calon. Selain itu juga perlu pembinaan dan paham kerja terhadap kader yang akan didorong.
Berbeda dengan kondisi yang terjadi sekarang, partai politik dengan mudah mendorong atau merekomendasikan orang yang bukan figure dan bahkan bukan kadernya, karena dianggap mapan dalam persediaan dana, cara yang di tempuhpun cukup dengan membayar partai-partai dan menghitung berapa nominal yang di bayar per-kursi.
Cara-cara seperti ini sangatlah murahan, karena itu menunjukkan kualitas kader partai dan kualitas bangsa kedepannya, namun partai politik nampaknya tidak lagi memperhitungkan cara-cara seperti itu karena dianggap tidak sejalan dengan kondisi daerah dan tidak menguntungkan. Hingga tak heran bila banyak pemimpin-pemimpin daerah kita yang minim pengetahuan secara akademik, minim pengalaman secara organik, tak heran jika hari ini pemimpin-pemimpin karbitan yang lahir dari rahim parpol karbitan tanpa seleksi dan mempertimbangkan kualitas kadernya.
Dalam mengusung calon, partai politik lebih banyak menaikan penumpang gelapnya dan dianggap sangat cacat demokrasi, jangankan calon yang asal comot, kader-kader parpol saja yang sudah sampai taraf atas dan masuk struktural inti di parpol kalau tidak diperkuat oleh ideologi partai, ideologi negara, dan doktrin sosial agama, maka diapun akan menjadi momok yang menjijikan dalam lingkaranya.
Tags
Opini