IMM Dompu Desak Pemda Segera Membebaskan 5 Aktivis Dompu

Foto dan Nama 5 Aktivis HMI Cabang Dompu yang Ditahan


Dompu – IMM cabang Dompu mendesak Sekertaris Daerah (Sekda) Dompu untuk mencabut tuntutan yang menyebabkan lima orang aktivis mahasiswa mendekam dibalik jeruji besi. IMM menilai keputusan yang diambil oleh pemda menunjukkan sikap tidak legowo menerima kritikan dan cenderung bersifat politis. Selasa, (11/6/2024.)

Respon ketua IMM Dompu tersebut melihat perkembangan 5 orang aktivis dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Dompu yang belum kunjung keluar setelah ditahan lebih kurang 3 minggu. Menurut IMM Dompu, Pemda harus memiliki kebijaksanaan menanggapi isu dan tindakan yang diambil mahasiswa.

“Apa yang disuarakan oleh masyarakat lain, begitupun juga yang disuarakan mahasiswa terkait harga jagung, nilainya sama. Atas pengrusakan gerbang bisa jadi reaksi yang spontan akibat pemerintah sendiri tidak melayani tuntutan yang mereka bawa. Mestinya, dinilai suatu hal yang tidak berlebihan, sebab ini PR besar bagi Pemda saat panen raya jagung. Rusak gerbang tidak sebanding dengan kerugian petani akibat turunnya harga jagung,” kata Andi Gunawan ketua IMM Dompu.

Lebih lanjut, IMM Dompu berpendapat bahwa langkah yang diambil oleh Sekda menempuh jalur hukum tidak memperlihatkan keberterimaan pemda saat dikritik. Setelah melampaui penelusuran justru dinilai bersifat politis. 

“Kami mengenal siapa yang melakukan demonstrasi dan lembaga yang berperan. Setidaknya kami melihat memang ada beberapa orang yang kontra terhadap bupati sekarang menyangkut ranah politik yang akan sebentar lagi terlaksana. Kami menduga ini ada unsur politis dan sangat disayangkan jika benar demikian,” ungkap sekertaris IMM Dompu Hafi Darmawan saat ditemui usai melasanakan rapat kajian melihat perkembangan isu Dompu.

Oleh karenanya, organisasi yang merupakan anak kandung dari Muhammadiyah itu untuk segera mengambil jalan damai dan menghentikan pada proses hukum. Mereka berharap pemda bisa berbesar hati dan memitigasi terkait harga jagung menjelang panen raya tahun depan agar tidak terjadi gelombang aksi yang seperti sekarang. 

Sebelumnya lima mahasiswa Dompu ditetapkan sebagai tersangka kasus perusakan gerbang kantor bupati pada Senin (13/5/2024). Perusakan dilakukan saat sejumlah mahasiswa berdemonstrasi menuntut kenaikan harga jagung. (F)

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak