Pendidikan Perempuan

Oleh : Dwi Adinda Estiani 
(Ketua PK IMM STKIP YAPIS Dompu)

Perspektif usang yang mewabah ditengah-tengah masyarakat yang mengatakan bahwa setinggi-tingginya pendidikan perempuan maka mereka akan tetap hanya menjadi ibu rumah tangga, jadi tidak perlu untuk mengenyam pendidikan tinggi. 
Sebetulnya, dengan hal demikian seberapa pentingkah pendidikan bagi perempuan ? Dizaman ini. Perempuan dan laki-laki memiliki hak yang sama dengan pendidikan. 

Secara, ini sejalan dengan hadits yang berbunyi  
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ 
yang Artinya “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim” (HR. Ibnu Majah dari Anas ra.). 

Dalam hadits ini tidak hanya laki-laki saja yang memerlukan pendidikan akan tetapi, perempuan juga memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan. Bahkan, Islam memandang Perempuan sebagai madrasah pertama bagi anak-anaknya. Sehingga perempuan memiliki tugas yang berat yaitu mendidik generasi kedepan. Oleh sebab itu, sebetulnya pendidikan yang paling membutuhkan adalah perempuan. Karena perempuan adalah seorang pendidik dan sebelum menjadi pendidik, hendaknya ia dididik terlebih dahulu.

Itulah mengapa perempuan harusnya memang di berikan pendidikan yang baik supaya bisa menjadi madrasah yang baik untuk anak - anaknya dan melahirkan generasi yang baik. 

Meski zaman sudah semakin maju, akan tetapi masih banyak orang-orang yang berpikir bahwa perempuan lebih baik tinggal dirumah dan laki-laki yang mengejar pendidikan yang tinggi. Pemikiran seperti ini kerap kali menjadikan perempuan yang seharusnya masih bersekolah malah sudah dinikahkan oleh orang tuanya dengan tujuan memperbaiki ekonomi keluarga. 

Meskipun masih ada pandangan di masyarakat yang menganggap lebih baik jika perempuan tidak berpendidikan dan hanya laki-laki yang berpendidikan, kenyataannya pendidikan perempuan memiliki manfaat yang sangat besar. Seiring dengan meningkatnya pendidikan perempuan, pandangan ini mulai berubah. Perempuan yang mendapatkan pendidikan tinggi tidak hanya mampu memperbaiki ekonomi keluarga, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam masyarakat melalui karier mereka dan keterlibatan dalam berbagai bidang.  

Mereka juga dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi generasi muda, dan memperkuat posisi perempuan dalam struktur sosial. Dengan demikian, pendidikan perempuan bukan hanya tentang memberikan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga tentang menciptakan perubahan yang lebih luas dalam pandangan dan kesempatan bagi perempuan di seluruh dunia.
Pendidikan perempuan juga memiliki dampak positif dalam mengurangi kesenjangan gender dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. 

Dengan memberikan akses pendidikan yang sama bagi perempuan, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan adil, di mana perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi dalam berbagai bidang kehidupan. 

Dengan setiap langkah menuju kesetaraan pendidikan bagi perempuan, kita tidak hanya membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah bagi individu-individu tersebut, tetapi juga merajut benang emas menuju perubahan sosial yang lebih luas dan berkelanjutan. 

Dalam ajaran Islam, pendidikan dianggap sebagai hak setiap individu tanpa memandang gender, dan sebagai amanah yang harus dijaga dan diperjuangkan oleh seluruh umat. 

Oleh karena itu, mari bersama-sama menjaga semangat ini terus menyala, agar cahaya pendidikan dapat menerangi jalan bagi generasi-generasi penerus, menciptakan dunia di mana setiap individu diberikan kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal, sebagaimana yang diajarkan dalam ajaran agama.

Jadi, Dapat kita simpulkan bahwasanya Dalam era modern ini, hak pendidikan bagi perempuan sama pentingnya dengan laki-laki. Islam sendiri menekankan pentingnya pendidikan bagi kaum perempuan sebagai madrasah pertama bagi anak-anak. 

Sebagai seorang pendidik, perempuan memegang peran yang sangat penting dalam mendidik generasi masa depan. Jadi, memberikan pendidikan yang baik kepada perempuan adalah suatu keharusan agar mereka dapat menjadi madrasah yang baik bagi anak-anak dan masyarakat.