Oleh: Hafi Darmawan
Kemanusiaan adalah sebuah panggilan moral yang mendalam yang menuntun kita untuk memandang setiap individu dengan penuh belas kasihan, empati, dan rasa hormat. Dalam era yang dipenuhi dengan berbagai konflik, ketidakadilan, dan ketegangan, nilai-nilai kemanusiaan menjadi semakin penting dalam membentuk jalan menuju perdamaian dan harmoni.
Kemanusiaan menuntut kita untuk melihat di luar perbedaan-perbedaan yang mungkin memisahkan kita dan memperlakukan setiap orang dengan martabat dan keadilan yang sama. Di dalamnya terkandung panggilan untuk mengatasi ketidaksetaraan, penindasan, dan prasangka yang menghambat kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Namun, dalam perjalanan kita menuju masyarakat yang lebih kemanusiaan, kita dihadapkan dengan berbagai tantangan yang kompleks. Konflik bersenjata, kemiskinan, perubahan iklim, dan pembatasan hak asasi manusia terus menantang nilai-nilai kemanusiaan yang kita anut. Bagaimana kita merespons tantangan-tantangan ini akan mencerminkan komitmen kita terhadap kemanusiaan dan moralitas.
Di tengah tantangan ini, ada harapan. Harapan bahwa dengan kekuatan kolaborasi, solidaritas, dan pendidikan, kita dapat membangun dan merintis jalan menuju dunia yang lebih adil, aman, dan lebih berkemanusiaan. Dari aksi-aksi kecil di Organisasi, komunitas, dan perkumpulan lokal lainnya hingga membentuk gerakan global yang luas, setiap tindakan yang diilhami oleh nilai-nilai kemanusiaan memiliki dampak yang mendalam untuk kehidupan.
Pendidikan memiliki peran yang krusial dalam memperkuat nilai-nilai kemanusiaan. Dengan mendidik generasi mendatang tentang pentingnya empati, kesetaraan, dan keadilan, kita dapat membangun fondasi yang kokoh untuk masyarakat yang lebih manusiawi di masa depan. Kesadaran akan hak asasi manusia, keragaman budaya, dan tanggung jawab sosial adalah kunci untuk membentuk pemimpin-pemimpin masa depan yang terinspirasi oleh nilai-nilai kemanusiaan itu sendiri.
Namun, untuk mencapai visi ini, kita semua harus terlibat. Kita perlu berkomitmen untuk bertindak sebagai agen perubahan positif dalam lingkungan kita masing-masing. Kita perlu berbicara dengan suara yang tegas terhadap ketidakadilan dan penindasan. Kita perlu menawarkan bantuan dan dukungan kepada mereka yang membutuhkan. Kita perlu membentuk dan memperkuat jaringan solidaritas yang memperkuat kekuatan bersama dalam mencapai tujuan kemanusiaan.
Dalam perjalanan kita menuju masyarakat yang lebih kemanusiaan, setiap langkah kecil memiliki makna besar. Kita mungkin dihadapkan dengan tantangan yang sulit, tetapi kita juga memiliki kekuatan untuk menciptakan perubahan yang positif. Bersama-sama, kita dapat membangun dunia yang lebih kemanusiaan untuk semua orang.
Kita sebagai kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang yang sadar akan hal demikian haruslah ikut andil dan mengambil peran yang lebih untuk kemanusiaan. Sesuai perintah dalam Al Quran Surah Al - Maun. Maka, dari itu mari bersama kita wujudkan kemanusiaan universal.
Mengutip perkataan KH. Ahmad Dahlan "Manusia seluruhnya harus bersatu hati, karena meskipun manusia memiliki kebangsaan yang berbeda-beda, sesungguhnya nenek moyang mereka adalah satu, yaitu Nabi Adam dan Hawa. Jadi sesungguhnya seluruh manusia itu satu darah daging. Agar supaya dengan bersatu hati manusia dapat hidup senang secara bersama di dunia" (Mulkan, 1990).