 |
| Foto Bersama IMM, GMNI dan Kapolres Dompu |
Dompu - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Dompu menyambangi Polres Dompu untuk membahas maraknya insiden panahan di Dompu. Rabu, 13 Januari 2022.
Tingginya angka kejadian panahan di kalangan pemuda yang menjadi momok masyarakat Dompu, membuat IMM dan GMNI menemui Kapolres. Mereka merasa prihatin dengan kondisi yang mengancam keselamatan masyarakat.
"Kami membahas insiden memanah yang biasa terjadi di kawasan ini. “Sebagai mahasiswa yang peduli, kami berharap polisi dapat mengambil tindakan untuk menghentikan masalah ini,” kata Subhan, Presiden IMM Dompu.
Selaku Presiden GMNI, Son Marhaen menambahkan, situasi ini membuat masyarakat khawatir, sama seperti dirinya. Sebab, sasaran anak panahnya bisa saja salah sasaran meski khusus sasaran akibat perkelahian antar remaja.
Oleh karena itu, IMM menegaskan, situasi ini harus segera ditangani polisi. Selain itu, IMM juga memiliki sekretariat di perkotaan yang selalu melewati daerah rawan.
“Ini yang namanya operasi terorganisir, kadang kami keluar operasi pada malam hari dan sering melewati daerah yang sering melakukan panahan. Bukan hanya kami, masyarakat lain juga akan terancam”, tambah Subhan.
IMM dan GMNI dengan rendah hati meminta pemuda Dompu menghentikan kegiatan yang membahayakan masyarakat bahkan dirinya sendiri.
Kehadiran kedua OKP nasional tersebut disambut baik oleh Kapolri. Polres Dompu akan berupaya semaksimal mungkin mencegah insiden panahan lebih lanjut meresahkan warga. Kapolres meminta anggotanya melakukan patroli ketat.
"Peristiwa panahan yang terjadi beberapa waktu lalu sungguh mengerikan dan meresahkan masyarakat Dompu, namun kami sudah melakukan panggilan, patroli dan menangkap mereka yang diduga pelaku penembakan. Alhamdulillah masyarakat akhirnya mulai tenang," kata AKBP Iwan Hidayat, Kapolsek Dompu.
Iwan juga mengungkapkan, penyebab kejadian panahan tersebut karena konflik antara Genk dan Namun, kini kejadian tersebut sudah teratasi dan pimpinan kepolisian menyatakan tidak perlu takut atau khawatir lagi.
IMM, GMNI dan Polres Dompu sepakat menjalin kerjasama dalam bidang pendidikan masyarakat dengan harapan para orang tua dapat mengontrol dan peduli terhadap tumbuh kembang dan pergaulan anaknya agar tidak terjadi hal-hal buruk yang terjadi di masyarakat. (Ag)